khutbah - rugi
الْحَمْدُ لِلَّهْ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَهْدِيْهْ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئاتِ
أعْمَالِنا، مَن يَهْدِهِ الله فَلا مُضِلَّ لَه ومن يُضْلل فلن تجد له ولياً
مرشداً. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللّهُمَّ صَلِّ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ
فَيَاعِبَادَ الله
أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيْمًا
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Marilah kita selalu meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Sholawat serta salam marilah selalu kita haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW dan marilah kita selalu berusaha untuk meneladani
sunnah-sunnah beliau.
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Allah SWT berfirman
dalam surah Al Kahfi 103-105
قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا
Katakanlah:
"Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling
merugi perbuatannya?"
الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ
يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Yaitu
orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan
mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
Menurut
imam jalaludin al mahli يُحْسِنُونَ صُنْعًا adalah “perbuatan
yang mereka anggap akan mendatangkan keuntungan, balasan , atau pahala kepada
mereka.
Dalam
ayat selanjutnya dikatakan
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ
فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا
Mereka
itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur
terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami
tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
Ayat tersebut mengingatkan kita bahwa ada kalanya
perbuatan yang kita duga akan mendatangkan keuntungan, seperti jual beli yang
kita hitung akan mendatangkan laba sekian, akan tetapi hasil akhir yang kita
dapat malah sebaliknya. Bukan keuntungan, akan tetapi malah kerugian yang
kadang melebihi jumlah modal yang kita keluarkan.
Kemudian sebenarnya apa penyebab yang membuat
usaha yang menurut perhitungan manusia kita akan untung, akan tetapi malah
rugi? Penyebabnya adalah karena kita kufur terhadap ayat-ayat Allah SWT.
Jamaah jum’ah rahimakumullah
Dalam sebuah Hadits riwayat Muslim dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah saw bercerita tentang tiga orang muslim yang amal
perbuatan mereka ditolak oleh Allah SwT pada hari kiamat, padahal dalam
pandangan manusia, mereka adalah pahlawan, ilmuwan, dan dermawan.
Artinya:
“Sesungguhnya manusia yang pertama kali diadili pada hari kiamat
adalah [pertama] seseorang yang dinyatakan mati syahid. Selanjutnya, ia
dihadirkan (ke mahkamah Ilahi), lalu Allah menunjukkan kepadanya segala
nikmat-Nya, maka ia pun mengetahuinya. Kemudian Allah bertanya: “Apa yang kamu
lakukan dengan nikmat-nikmat itu?” Orang itu pun menjawab: “Saya berperang
karena Engkau sampai saya mati syahid.” Allah menyangkal: “Kamu berdusta! Kamu
berperang karena ingin disebut sebagai pemberani!” Kemudian [malaikat pun]diperintahkan untuk menyeretnya dengan
kepala di bawah, dan melemparkannya ke dalam neraka;
Rasulullah
saw melanjutkan ceritanya:
“ …dan [kedua] adalah seseorang yang mempelajari ilmu dan
mengajarkannya serta membaca al-Qur’an. Ia pun dihadirkan (ke mahkamah Ilahi),
lalu Allah menunjukkan kepadanya segala nikmat-Nya, maka ia pun mengetahuinya.
Kemudian Allah bertanya: “Apa yang kamu lakukan dengan nikmat-nikmat itu?”
Orang itu pun menjawab: “Saya belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca
al-Qur’an semata-mata karena Engkau.” Allah menyangkal: “Kamu berdusta! Kamu
melakukannya karena ingin disebut sebagai orang yang alim!” Kemudian [malaikat
pun] diperintahkan untuk menyeretnya dengan kepala di bawah, dan melemparkannya
ke dalam neraka;….
Rasulullah
saw pun mengakhiri ceritanya:
“…dan seseorang yang diberi Allah keluasan rezeki dan memberinya
bermacam-macam harta benda. Selanjutnya, ia dihadirkan (ke mahkamah Ilahi),
kemudian Allah memberitahukan kepadanya segala nikmat-Nya, maka ia pun
mengetahuinya. Lalu Allah bertanya: “Apa yang kamu lakukan dengan nikmat-nikmat
itu?” Orang itu pun menjawab: “Saya membelanjakannya di jalan yang Engkau
cintai dan menginfakkannya semata-mata karena Engkau.” Allah menyangkal: “Kamu
berdusta! Kamu melakukannya karena ingin disebut sebagai dermawan!” Kemudian ia
pun diseret dengan kepala di bawah, lalu dilemparkan ke dalam neraka.” (HR Muslim)
Jamaah jum’ah
rahimakumullah
Oleh karena itu
marilah kita selalu mensyukuri segala nikmat dari Allah SWT. jangan sampai
perjuangan yang kita usahakan, ilmu yang kita pelajari dan amalkan, juga harta
benda yang kita belanjakan hanya menjadi amal yang sia-sia dihadapan Allah SWT.
باَرَكَ
اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ
والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. أقول قولي هذا وأستغفرالله العظيم لي ولكم
ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات. فاستغفروه إنه هو الغفور
الرحيم.
Khutbah kedua
الحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ التَّقْوَى لِبَاسُ الصَّالِحِيْنْ، أشْهَدُ
أنْ لَا إلَهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، لَهُ المَالِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْن، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْن. أما بعد،
فَيَا أيُّهَا النَّاسْ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
وَتَمْسِكُوْا بِمَا شَرَعَ اللهُ لَكُمْ ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدْ
وَعَلَى أنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَأهْلِ طَاعَتِكَ أجْمَعِيْنْ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ
يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنِيْنَ وَالْمُؤمِنَاتْ
وَالْمُسْلِمِيَنَ وَالمُسْلِمَاتْ الأحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأمْوَاتْ إنَّكَ سَمِيْعٌ
قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتْ وَيَا قَاضِيَ الحَاجَاتْ، وَغَافِرُ الذُّنُوْبَ
وَالْخَطِيْئَاتْ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ.
رَبَّنَا إنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيَا يُنَادِيْ
لِلْإيْمَانْ أنْ آمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا . رَبَّنَا فَاغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا
وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأبْرَارْ. اللّهُمَّ اجْعَلْ
بِلَدَنَا وَجَمِيْعِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا وَارْزُقْ
أهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْأخِرْ.
اللَهُمَّ انْصُرِ الْإسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنْ وَأهْلَكَ الْكُفْرَةَ وَالمُشْرِكِيْنْ
وَدَمِّرْ أعْدَاءَكَ أعْدَاءَ الدِّيْنْ.
اللَّهُمَّ يَا عَليمُ عَلِّمْنَا وَفَهِّمْنَا
اللهُمَّ افْتَحْ عُقُوْلَنَا فُتُوْحَ العَارِفِيْن وَافْهَمْنَا فَهْمًا
النَّبِيِّنْ وَاجْعَلْنَا أئمَّة للْمُؤمِنِين
اللّهُمَّ إنّنَا نَعُوذُ
بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ونَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلَ وَنَعُذُ
بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ
الرِّجَالِ
رَبَّنَا أوزِعْنَا أنْ نَشْكُرَ نِعْمَتَكَ التي
أنْعَمْتَ عَلَيْنَا وَعَلَى وَالِدَيْنَا وَأن نَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَه وَ
أصْلِحْ لَنَا فِي ذُرِّيَّتِنَا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارْ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ
أنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمْ وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمْ.
عِبَادَ الله إنَّ الله يَأمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالإحْسَانْ وَإيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ والمُنْكَرِ
وَالْبَغِي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن.
أقيموا الصلاة.
sangat bermanfaat untuk dibaca terimakasih
ReplyDeletetentang seva