khutbah - jalan keluar
الْحَمْدُ لِلَّهْ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَهْدِيْهْ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئاتِ
أعْمَالِنا، مَن يَهْدِهِ الله فَلا مُضِلَّ لَه ومن يُضْلل فلن تجد له ولياً
مرشداً. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللّهُمَّ صَلِّ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ
فَيَاعِبَادَ الله
أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا
اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيْمًا
وَقَدْ قَالَ اللهُ
تَعَالىَ فِي أيَةِ الأخْرَ: إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا. أَمَّابَعْدُ؛
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Marilah kita selalu meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Sholawat serta salam marilah selalu kita haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW dan marilah kita selalu berusaha untuk meneladani
sunnah-sunnah beliau.
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Allah SWT berfirman
dalam surah Az Zalzalah ayat 1-2: Apabila bumi diguncangkan dengan
guncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya.
Makna ayat yang pertama menurut Ibnu Abbas
yakni bergerak dan bergetar dari bagian bawahnya hingga menimbulkan gempa yang
dahsyat. Kita juga telah mempelajari dari BMKG bahwa gempa mempunyai beberapa sebab dari dalam
bumi: pertama,
seperti yang baru saja terjadi di pidie aceh, yaitu karena pergerakan lempeng
tektonik. Kedua, karena aktifitas magma dari gunung berapi. Dan tiga
penyebab lain yang berasal dari luar bumi seperti: pertama, tumbukan meteor
yang jatuh ke bumi, runtuhan daerah kapur atau pertambangan, dan yang ketiga
yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri seperti dari peledakan bom atau
dinamit.
Dari ayat ini kita
belajar bahwa gempa yang terjadi di bumi berasal dari sebab-sebab yang masuk
akal dan bisa dipelajari. Bukan seperti kata orang eropa kuno bahwa gempa
berasal dari kekuatan dewa loki. Bukan seperti kata orang yunani kuno bahwa
gempa merupakan ulah dewa mereka poseidon. Bukan dari raksasa yang bernama
namazu seperti kata mitos dari jepang.
Menurut orang jawa
kuno, gempa atau lindu merupakan pertanda bahwa bumi ini sedang berduka.
Seperti berduka karena adanya penguasa yang dzalim, banyaknya anak muda yang
enggan mengikuti syariat islam, banyaknya penerima kewajiban yang lupa akan
kewajibannya, banyaknya para pemegang amanat yang lupa akan amanatnya, dan lain
sebagainya. Benar atau tidaknya pendapat ini, kiranya kita bisa mengambil
hikmah dari kejadian yang kita lihat dan alami.
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Dalam ayat berikutnya dikatakan
وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا
dan bumi mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya
(Az-Zalzalah: 2)
Yaitu, menurut ibnu katsir, mengeluarkan orang-orang mati
dari dalam perutnya, menurut sebagian ulama Salaf yang bukan hanya seorang, dan
ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ
زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan kalian;
sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat
besar (dahsyat). (Al-Hajj: 1)
Sama pula dengan firman-Nya:
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ وَأَلْقَتْ مَا فِيها
وَتَخَلَّتْ
dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang
ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Al-Insyiqaq:
3-4)
Di sekolah kita sudah
belajar bahwa kiamat itu ada kiamat sugro yaitu kiamat kecil yang terjadi
setiap hari di sekitar kita. Dan kiamat kubro yang waktu terjadinya nanti hanya
allah yang tahu yang merupakan akhir dari seluruh kehidupan makhluk. Kemudian
seperti dikatakan pada surah al insyiqaq ayat 3-4 bahwa ketika bumi diratakan
dan memuntahkan apa yang didalamnya, maka akibatnya bagian dalam perut bumi
menjadi kosong.
Kita bisa melihat
bahwa apa yang manusia lakukan diantaranya adalah juga meratakan bumi, seperti
aktifitas penambangan batu atau pasir dari gunung dan aktifitas pengeboran
minyak bumi juga masih terus berlangsung. Dan dari 12 kilang minyak di
Indonesia, setengahnya berada di pulau jawa. Kita masih melihat orang berlomba
mengeluarkan emas dari dalam perut bumi. Bukan hanya emas seperti dari freeport
yang berwarna kuning, tetapi juga emas yang berwarna hitam yaitu minyak, dan
yang berwarna biru yaitu air.
Jamaah Jum’ah rahimakumullah
Setertarik apapun kita
terhadap emas perak dunia, kita harus menyadari bahwa ketika guncangan terjadi
semua itu tidak ada gunanya dan apa yang kita anggap berharga itu tidak memberi
manfaat sedikitpun bagi diri kita. Karena yang menjadi kebaikan adalah apa yang
kita berikan kepada orang lain, bukan apa yang kita simpan dan sembunyikan
untuk diri kita sendiri.
Imam Muslim di dalam
kitab sahihnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Wasil ibnu Abdul
A'la, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, dari ayahnya, dari
Abu Hazim, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. pernah
bersabda: Bumi mengeluarkan semua isi perutnya seperti piring-piring emas
dan perak. Maka
datanglah pembunuh, lalu ia mengatakan, "Karena inilah aku membunuh.” Dan
datanglah orang yang memutuskan persaudaraan, lalu ia berkata, "Karena
inilah aku memutuskan hubungan persaudaraan.” Dan datanglah pencuri, lalu
berkata, "Karena inilah tanganku terpotong.” Kemudian mereka membiarkannya
dan tidak mengambil sesuatu pun darinya.
Surah az zalzalah ayat 1-2
merupakan pengingat bagi kita akan kejadian yang pasti terjadi yaitu hari
kiamat. Semua makhluk yang hidup pasti akan mati. Makna lain dari kedua ayat
ini adalah bahwa ketika bumi digoncangkan maka ia akan mengeluarkan beban berat
yang dikandungnya. Ini bisa jadi merupakan perumpamaan bahwa ketika kita
merasakan banyak kesulitan hidup tapi kurang jalan keluar, banyak masalah tapi
kurang solusi, bisa berhutang tapi tidak bisa melunasi, kemudian hati dan
pikiran kita serasa berguncang dan kita seperti merasa bahwa ini adalah akhir
dari hidup meskipun nyawa belum dicabut. Semoga setelah itu, beban berat yang
kita rasakan, banyaknya hutang yang kita miliki dan masalah kesulitan yang kita
alami akan keluar dari kehidupan kita.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah
niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya (Surah At Thalaq:2)
باَرَكَ
اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ
والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. أقول قولي هذا وأستغفرالله العظيم لي ولكم
ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات. فاستغفروه إنه هو الغفور
الرحيم.
Khutbah kedua
الحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ التَّقْوَى لِبَاسُ الصَّالِحِيْنْ، أشْهَدُ
أنْ لَا إلَهَ إلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، لَهُ المَالِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْن، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ أجْمَعِيْن. أما بعد،
فَيَا أيُّهَا النَّاسْ اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى
وَتَمْسِكُوْا بِمَا شَرَعَ اللهُ لَكُمْ ، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدْ
وَعَلَى أنْبِيَائِكَ وَرَسُلِكَ وَأهْلِ طَاعَتِكَ أجْمَعِيْنْ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ
يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْن.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنِيْنَ وَالْمُؤمِنَاتْ
وَالْمُسْلِمِيَنَ وَالمُسْلِمَاتْ الأحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأمْوَاتْ إنَّكَ سَمِيْعٌ
قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتْ وَيَا قَاضِيَ الحَاجَاتْ، وَغَافِرُ الذُّنُوْبَ
وَالْخَطِيْئَاتْ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنْ.
رَبَّنَا إنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيَا يُنَادِيْ
لِلْإيْمَانْ أنْ آمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا . رَبَّنَا فَاغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا
وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأبْرَارْ. اللّهُمَّ اجْعَلْ
بِلَدَنَا وَجَمِيْعِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ آمِنًا مُطْمَئِنَّا وَارْزُقْ
أهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْأخِرْ.
اللَهُمَّ انْصُرِ الْإسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنْ وَأهْلَكَ الْكُفْرَةَ وَالمُشْرِكِيْنْ
وَدَمِّرْ أعْدَاءَكَ أعْدَاءَ الدِّيْنْ.
اللَّهُمَّ يَا عَليمُ عَلِّمْنَا وَفَهِّمْنَا
اللهُمَّ افْتَحْ عُقُوْلَنَا فُتُوْحَ العَارِفِيْن وَافْهَمْنَا فَهْمًا
النَّبِيِّنْ وَاجْعَلْنَا أئمَّة للْمُؤمِنِين
اللّهُمَّ إنّنَا نَعُوذُ
بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ ونَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلَ وَنَعُذُ
بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ
الرِّجَالِ
رَبَّنَا أوزِعْنَا أنْ نَشْكُرَ نِعْمَتَكَ التي
أنْعَمْتَ عَلَيْنَا وَعَلَى وَالِدَيْنَا وَأن نَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَه وَ
أصْلِحْ لَنَا فِي ذُرِّيَّتِنَا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارْ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ
أنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمْ وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمْ.
عِبَادَ الله إنَّ الله يَأمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالإحْسَانْ وَإيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَاءِ والمُنْكَرِ
وَالْبَغِي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْن.
أقيموا الصلاة.
sangat bermanfaat tak bosan bosan membacanya
ReplyDeletepilih mobil manual atau matic